adsense

Perjuangan Ibu Kepada Kita

Kita tak akan pernah lahir di dunia ini jikalau tanpa orang tua kita. Kita seharusnya banyak-banyak bersyukur dengan adanya orang tua kita.
Ibu adalah
salah satu dari orang tua kita yang telah bersusah payah mempertaruhkan nyawanya demi untuk melahirkan kita ke dalam kehidupan di dunia ini. Tapi dengan perjuangan sang ibu demi kita, sebagai anak, kita malah melawannya. Apakah kita tak pernah menghargai perjuangan sang ibu kepada kita?
Ibu rela dengan jiwa raganya menghidupi kita, memberikan apa yang kita inginkan. Karena di lubuk hati sang ibu tidak ingin anaknya sengsara. Berbagai cara telah ibu lakukan hanya demi untuk membahagiakan kita sebagi anak. Sewaktu kita masih dalam rahim sang ibu, ia senantiasa menemani kita dan kemanapun ia pergi kita selalu dibawa. Dalam benak sang ibu, ia berharap semoga anaknya lahir dengan selamat dan jadi anak yang sholeh.

Akhirnya pada waktunya juga kita lahir ke dunia ini. Pada saat itu kita masih bayi yang pada hakikatnya masih suci dan belum bisa melakukan apapun hanya menangis, menangis, dan menangis. Sering kali malam-malam ketika orang-orang sudah terlelap dalam mimpinya, kita menangis entah kita lapar atau apa, ibu akan segera bangun seraya menghibur dan memberi ASI pada kita. Berharap tangisan pada malam itu lenyap.

Tahun berganti tahun kita mulai besar meskipun belum dewasa. Kadang kala kita meminta uang lebih pada ibu dengan alasan untuk keperluan sekolah, ibu akan rela memberikannya. Tapi uang itu bukannya untuk keperluan yang semestinya, malah digunakan untuk berhura-hura. Sia-sia ibu memberikan uang pada kita. Tetapi, giliran kita disuruh ibu hanya untuk membantu pekerjaannya yang ringan, kita malah enggan mendengarkannya dengan alasan nanti dulu, sebentar lagi, yang pada akhirnya tidak juga bergegas memenuhi perintah ibu. Apakah itu yang diharapkan ibu? Tentu tidak. Kita hidup serba terpenuhi selagi orang tua masih berada di samping kita. Apapun yang kita minta, orang tua akan berusaha untuk mengkabulkan. Serasa hidup ini begitu enak. Tapi apa balasan kita?

Cobalah merenung sejenak. Suatu saat pasti akan ada waktunya kita hidup tanpa orang tua. Segala sesuatu akan kita pikul sendiri. Betapa berat dan susahnya hidup tanpa orang tua. Dari situ kita tahu betapa susah payahnya orang tua selagi hidup dalam mendidik kita, memberikan apa yang kita inginkan. Tapi mengapa susah payah orang tua malah kita balas dengan hal yang tak pantas?

Untuk itu, bagi kita yang masih punya orang tua, mari kita gunakan kesempatan ini untuk hal kebaikan. Kasihani dan sayangilah orang tua seperti kasih sayangnya orang tua pada kita. Buat bahagia orang tua. Dengan begitu hidup akan terasa bahagia dan terhindar dari penyesalan.

Perjuangan Ibu Kepada Kita Perjuangan Ibu Kepada Kita Reviewed by Muhakimberfikir on November 25, 2012 Rating: 5

No comments:

Sangat mulia bila meninggalkan komentar di sini

Powered by Blogger.