Hidup tidak selamanya indah dan bahagia dengan mulus. Ada kalanya kebahagiaan itu tidak seindah biasanya. Hari silih berganti seolah-olah kebahagiaan itu pudar menghampar oleh coba'an yang tidak henti-hentinya menghadang. Coba'an ringan, sedang, dan berat seakan-akan bersua menjadi satu dalam balutan kain hitam melekat jahat pada kepala.
Seringkali kita lebih mengira coba'an itu sebagai musibah dan penderitaan tanpa pernah mau menyadari bahwa semua itu adalah ujian-Nya. Ujian yang sengaja Tuhan turunkan untuk menguji ketabahan kita. Kuat tidaknya kita menghadapi ujian atau coba'an tergantung pada ketabahan hati kita, keikhlasan kita, dan kepedulian kita. Jikalau kita kuat dan mampu melalui segala ujian-Nya maka Tuhan akan mengangkat derajat kita di sisi-Nya.
Coba'an seringkali kita kaitkan dengan musibah yang menyebabkan kita duka. Baik itu duka jasmani maupun duka rohani. Tahulah kita bahwa meratapi duka hanya akan menambah nestapa. Karena dengan kita berduka nestapa, itu artinya tanpa sadar kita telah mengikis demi mengikis segala asa yang telah kita tanam sebelumnya. Jika demikian, maka sia-sia lah harapan kita ke depannya.
Untuk itu, janganlah meratapi duka nestapa yang telah hinggap. Merataplah hanya kepada-Nya. Dengan begitulah segala duka akan lenyap dan Dia akan dekatkan kita pada kebahagiaan.
No comments:
Sangat mulia bila meninggalkan komentar di sini