Bila kita disuguhi oleh dua pilihan, yaitu pacar dan sahabat. Mungkin kebanyakan dari kita akan memilih pacar, namun ada juga yang memilih sahabat. Memang pemikiran orang berbeda-beda tentang dua pilihan tersebut. Kalau kita mengintip dari segi kenafsuan, maka pacar lah yang akan terpilih. Tapi jikalau kita melihat dari segi keuntungan jiwa dan rohani, maka sahabatlah yang akan menang.
Sahabat
adalah yang nomor wahid dalam sosialisasi kita. Karena sahabat akan
selalu menemani kita, bersimpati kepada kita, baik itu dalam keadaan
suka maupun duka. Sahabat akan merasa bahagia, apabila kita sedang mengalami dan merasakan happy. Kala kita sedih, kekurangan, kesepian, maka dengan
sendirinya sahabat akan bersimpati kepada kita bahkan berempati pula
kepada kita. Ia tak akan pernah merasa menyesal dan merugi ketika ia
menolong kita, menemani kita, dan memberikan sesuatu kepada kita.
Sebenarnya
teman dengan sahabat hampir sama. Cuman terdapat perbedaan sedikit. Sahabat derajatnya lebih
tinggi daripada teman. Sahabat tak akan pernah berkhianat kepada kita. Berbeda dengan sahabat, teman terkadang lebih berbahaya daripada musuh. Sebab teman
itu bisa menusuk kita dari belakang. Jadi, berwaspadalah terhadap teman. Karena teman
itu belum tentu sahabat dan sahabat sudah pasti teman.
Kita harus lebih-lebih selektif dalam berteman dan bergaul. Carilah
teman yang mempunyai pendidikan yang memadai dan punya keimanan dalam
hal beragama. Setelah itu, kita dapat menjadikan teman sebagai sahabat
kita, yang pada intinya akan menemani kita, baik itu dalam keadaan ria
maupun luka.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri pada khususnya dan bermanfaat bagi kita pembaca semuanya pada umumnya.
Cekidot Now...
Cekidot Now...
Nilai Plus Sahabat
Reviewed by Muhakimberfikir
on
April 10, 2014
Rating:
No comments:
Sangat mulia bila meninggalkan komentar di sini