Keistimewaan Al-Qur'an

Kita semestinya tahu bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab sucinya ke dalam dunia ini dengan tujuan untuk memberi petunjuk-petunjuk lurus dan benar agar semua umat yang menjalankannya dapat selamat dunia akhirat.
Kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an adalah kitab-kitab suci yang telah Dia turunkan. Kita pun sebagai umat yang beragama Islam harus percaya atau mengimani kitab-kitab suci terdahulu yang pernah Allah SWT turunkan, sebab iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu dari Rukun Iman.

Bumi ini sepertinya sudah amatlah tua karena sudah milyaran tahun lebih umurnya. Maka dari itu, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rosul terakhir sekaligus sebagai Nabi
penutup akhir zaman. Dengan demikian turunlah Kitab Al-Qur'an ke dunia sebagai penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari yaitu selama 12 tahun 5 bulan 13 hari di Mekkah dan selama 9 tahun 9 bulan 9 hari di Madinah. Ayat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5, pada saat itu Malaikat Jibril menyampaikan wahyu-Nya ketika Rosululloh sedang berada di Gua Hira yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan. Sampai saat ini, tanggal 17 Ramadhan oleh umat Islam telah rutin diperingati sebagai hari Nuzulul Qur'an.

Di dalam Al-Qur'an terdapat banyak sekali kandungan ayat-ayat yang berisi tentang do'a-do'a, kisah-kisah, kabar gembira maupun ancaman, dan masih banyak lagi. Keistimewaan Al-Qur'an sangatlah nyata. Suratan yang ada di dalamnya adalah keniscayaannya.

Barang siapa yang membacanya adalah ibadah dan kerinduan. Mendengarnya pun juga merupakan keharuan. Untuk mendapatkan keleluasaan dan kesyukuran maka kita harus mengkaji dan mengingatnya. Kezuhudan juga akan tercapai bila kita mau untuk menjalankannya dengan penuh ikhlas dan sabar. Karena segala tentangnya adalah kasih sayang-Nya dalam keagungan yang mengesakan.