Semua Sama di Mata Tuhan

Tuhan telah menciptakan manusia dari zaman Nabi Adam a.s hingga zaman Nabi Muhammad s.a.w dengan berbagai bentuk rupa yang berbeda-beda dan bermacam-macam karakter.
Sebenarnya kita semua sama di mata Sang Pencipta. Namun, mengapa kita berbeda di mata sesama? Pada era sekarang ini dengan zaman yang begitu majunya, orang-orang akan mudah terselimuti oleh sifat ego tinggi yang selalu mengiringi dalam kisah perjalanan hidupnya.

Tidak dipungkiri lagi orang-orang akan berusaha dan bersaing untuk meraih apa yang mereka inginkan demi mendapatkan ketenaran dan kedudukan yang tinggi di mata khalayak. Tak peduli dengan orang-orang yang berada di sekitarnya atau pesaingnya, ia akan melakukan segala taktik jitunya sampai-sampai menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan dan merobohkan semua pesaing yang menghalanginya. Maka tak heran bila yang kuat  akan semakin kuat membahana dan begitupun sebaliknya yang lemah akan semakin melemah dan selalu tertindas oleh yang kuat.

Banyak yang tidak mengerti bahwa segala kesamaan yang kita miliki adalah fitrah-Nya. Satu-satunya yang membedakan kita di sisi-Nya hanyalah penghambaan kita kepada-Nya. Maka dari itu, marilah kita sebagai umat yang beragama untuk selalu mengabdi kepada Tuhan kita Allah s.w.t dengan menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan dan diperintahkan Allah s.w.t kepada kita. Tak lupa senantiasa untuk bersyukur dengan segala nikmat yang telah Allah s.w.t berikan kepada kita dengan disertai amal perbuatan yang baik sebagai bukti syukur kita kepada-Nya.

Di sisi lain, kita juga harus berusaha menjauhi segala larangan-larangan-Nya. Senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ringan maupun berat yang datang setiap waktu bagai derasnya aliran air dari ketinggian gunung menuju ke kaki bukit gunung yang amat curam. Dengan begitu kita akan terhindar dari kemurkaan-Nya dan semoga kita selamat dunia akhirat.
Aamiin.