Pemimpin yang Baik dan Benar

Pemimpin adalah orang yang jadi pimpinan. Entah itu pimpinan suatu organisasi-organisasi, perusahaan-perusahaan, kelompok-kelompok, atau pimpinan klasemen sementara juga boleh, hehe.
Tidak semua orang memenuhi kriteria untuk menjadi pemimpin suatu kelompok. Sehingga seleksi ketat sangat diperlukan untuk memilih pemimpin yang tepat.

Coba bayangkan apabila dalam suatu kelompok tidak terdapat seorang pemimpin. Maka suatu kelompok itu akan berjalan menuju ke arah yang berbeda-beda dan berantakan bahkan bisa terjadi perselisihan juga perpecahan yang tidak diinginkan.

Terkadang  tidak sedikit kita jumpai pemimpin-pemimpin yang tidak selayaknya berada di kursi kepemimpinan. Timbul lah dalam benak kita, sebenarnya apa saja si kriteria-kriteria seorang pemimpin yang baik dan benar?

Seorang pemimpin harus berjalan sesuai dengan hakikat. Maksudnya adalah menjalankan kepemimpinannya sesuai dengan ajaran-ajaran agama. Seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. Beliau telah membuktikan sebagai pemimpin umat yang telah berhasil melaksanakan cita-citanya, membentuk umat yang dijiwai dengan cahaya kebenaran yang berpedoman pada ajaran-ajaran Islam yang sesungguhnya.

Agar mendapat kepercayaan dari kelompok yang ia pimpin, seorang pemimpin harus dapat berbicara dengan bijak selayaknya pemimpin yang mempunyai segudang senjata
untuk memajukan suatu kelompok ke keadaan yang lebih baik dan maju. Pun harus memiliki sifat rendah hati agar terhindar dari kesombongan dan kekuasaan yang sewenang-wenang. Namun untuk menyelesaikan segala masalah yang datang silih berganti, ia harus bertindak tegas, cerdas, dan hati-hati dalam memutuskan problem-problem yang sepelik apa pun itu.

Kesabaran adalah napasnya setiap hari. Dia tidak meminta, akan tetapi dialah yang diminta. Sebab rakyat harus dilayani oleh pemimpin, bukan pada  yang sebaliknya. Tiap niat, tutur kata, dan tindakannya adalah seruan dari Sang Maha Kuasa. Maka selama itu tidak ada, dia bukanlah pepimpin yang sebenarnya.